Memupuk Kepribadian Unggul dengan Masa Orientasi Pramuka 2024

Jumat (25/10/2024), SMAN 5 Bandar Lampung mengadakan kegiatan Masa Orientasi Pramuka, Masa Orientasi Pramuka ini berlangsung selama 3 hari yakni dihari Jumat-Minggu. Dimana kegiatan ini di ikuti oleh Siswa/i kelas X.

Program ini diselenggarakan di setiap tahun nya, guna agar siswa/i SMAN 5 Bandar Lampung dapat membentuk karakter diri seperti kedisiplinan, tanggung jawab, solidaritas, dan toleransi

Upacara pembukaan sekaligus Upacara Adat dimulai pada pukul 16.00, M Rizky Fadhilah selaku pembawa acara membacakan susunan upacara. Upacara pembukaan berjalan sangat hikmat dimana siswa siswi sangat antusias untuk mendengarkan dan menyimaknya.

Ibu Eliyawati, M.Pd selaku pembina upacara memberikan amanat yang sangat berkesan bagi siswa siswi SMAN 5 Bandar Lampung, dimana yang beriskah bahwa dilaksanakan nya Masa Orientasi Pramuka ini dapat membentuk karakter pada diri siswa/i SMAN 5 Bandar Lampung.

Dilanjutkan dengan upacara adat, Zahra Eurika XI.F6 selaku pembawa acara membacakan susunan rangkaian upacara, terdapat tanda simbolis yang sangat unik untuk membuka Masa Orientasi Siswa, dimana M. Ridwan XII.F5 selaku pemimpin upacara menancapkan keris pada kelapa menandakan acara resmi dibuka.

Tak terasa senja mulai tiba dimana siswa siswi bersiap siap untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat magrib berjamaah di lapangan yang di Imami oleh bapak Yos Eka Virman, S. Pd. Setelah melaksanakan sholat magrib siswa/i SMAN 5 Bandar Lampung diberi materi mengenai tingkatan pada Pramuka.

Keesokan harinya pada pukul 04.00 dini hari siswa/i SMAN 5 Bandar Lampung dibangunkan untuk bersiap siap melaksanakan sholat subuh berjamaah. Setelah selesai sholat shubuh berjamaah, siswa/i SMAN 5 Bandar Lampung diarahkan untuk mengikuti senam bersama guna agar meningkatan daya tubuh, dilanjut dengan sarapan pagi.

Setelah melakukan banyaknya rangkaian kegiatan pagi, siswa/i diberikan materi oleh Kak Junaidi A, S.Pd, M.Pd mengenai Kepramukaan.

Setelah selesai mendengarkan dan menyimak materi yang disampaikan, siswa/i diminta untuk mengembara, kegiatan ini merupakan yang ditunggu tunggu oleh para siswa/i karena terdapat banyak sekali rintangan yang harus di selsaikan demi mendapatkan poin, dimulai dari cosplay pahlawan, memecahkan sandi, menebak aroma rempah-rempah, dan nasi banyak lagi.

Tak terasa kegiatan siang ini telah selesai dan siswa/i diminta untuk bersiap-siap sholat dzuhur, dan latihan pensi untuk malam api unggun.

Malam yang ditunggu tunggu yakni malam puncak yaitu malam api unggun sekaligus pensi, upacara berjalan dengan lancar dan hikmat dimana seluruh siswa/i menyaksikan dan mendengarkan seputar rangkaian upacara, api mulai dinyalakan oleh 10 petugas pembawa obor.

Setelah selesai mengikuti rangkaian upacara api unggun, siswa/i SMAN 5 Bandar Lampung diminta untuk menampilkan pentas seni dari masing masing kelas, pentas seni yang di tampilkan oleh siswa siswi/i SMAN 5 Bandar Lampung sangat unik, mulai dari Tari Saman, Tari Kecak, Paduan suara, dan tarian tradisional lainya. Penampilan memukau tersebut, tak luput dari dukungan bapak serta ibu guru yang senantiasa mendampingi para peserta didik dalam berlatih dan mempersiapkan persembahan terbaiknya. Acara pentas seni tersebut, menjadi puncak dari acara api unggun, dan menjadi penutup kegiatan Masa Orientasi Pramuka hari ke dua.

Burung berkicau melintasi bumi perkemahan, hari terakhir kegiatan Masa Orientasi Pramuka telah tiba. Para peserta didik mengawali hari dengan melakukan aktivitas rutin yaitu dengan sholat shubuh berjamaah, kemudian peserta mengikuti senam pagi, melakukan operasi semut untuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dari sampah, lalu dilanjutkan dengan mandi dan sarapan pagi. Usai sarapan, peserta MOP merapikan barang bawaan dan membersihkan tenda.

Pada pukul 08.00 WIB, seluruh peserta MOP telah berbaris di lapangan dan siap mengikuti upacara penutupan. Upacara penutupan Masa Orientasi Pramuka disertai dengan pelantikan Laksana dan Penegak Bantara. Pelantikan ini disaksikan oleh seluruh peserta MOP, di mana Laksana dan Penegak Bantara berada di hadapan para peserta MOP, dan mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk pengabdian terhadap tugas yang akan dijalani. Dalam proses pelantikan, dilakukan penyiraman kepada calon Laksana dan Penegak Bantara. Penyiraman ini dilakukan sebagai makna pembersihan diri dari berbagai sifat negatif yang dimiliki oleh calon Laksana dan Penegak Bantara. Penyiraman ini adalah bentuk harapan agar para siswa/i yang telah dilantik dapat terbebas dari sifat serta sikap negatif, dan dapat terus menjadi anggota yang kreatif, inovatif, mandiri, bertanggung jawab, jujur, dan bijaksana.

Setelah pelantikan dilaksanakan, Masa Orientasi Pramuka yang telah berlangsung selama tiga hari, resmi ditutup. Lalu para peserta didik dapat kembali pulang dan berjumpa dengan keluarganya. Dengan ditutupnya kegiatan MOP, peserta didik diharapkan mampu memiliki sikap yang berlandaskan dengan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

REDAKSI PERSISMA – Pramuka Ambalan Soekarno-Kartini

Penulis: Alexandria Avinka S. | XE.3
Penyunting: M. Rizky Fadhilah | XI.F-7