School Info
Wednesday, 18 Sep 2024
  • Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024                                                                      Pengumuman Kelulusan                                                                               Untuk menjaga kondusifitas maka kepada siswa-siswi dilarang melakukan konvoi mengendarai kendaraan yang dapat berakibat merugikan diri sendiri dan mencelakai orang lain
  • Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024                                                                      Pengumuman Kelulusan                                                                               Untuk menjaga kondusifitas maka kepada siswa-siswi dilarang melakukan konvoi mengendarai kendaraan yang dapat berakibat merugikan diri sendiri dan mencelakai orang lain
10 June 2022

Negeri 1000 budaya yang mendunia. ‘Wonderful Indonesia’

Fri, 10 June 2022 Read 183x Pendidikan

Mari menilik keindahan kebudayaan Indonesia, salah satu negara terindah. Dikutip dari money.co.uk, Minggu (13/02/2022). “Indonesia adalah negara terindah di dunia, per 100.000 kilometer persegi, negara tersebut memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 17.000 pulau yang luar biasa dan punya 50.000 kilometer garis pantai, Indonesia terkenal akan keindahan dan kebudayaannya diseluruh penjuru dunia”.

Indonesia terkenal akan keindahan dan kebudayaannya diseluruh penjuru dunia. indonesia juga dikenal akan keanegaragaman budayanya dari sabang sampai merauke. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang paling kaya akan keanekaragaman budayanya di dunia. Beberapa budaya indonesia juga diakui oleh beberapa negara lain dunia dan sudah diakui oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO),  bahkan tidak sedikit dari warga negara asing (WNA) tertarik dengan kebudayaan bangsa indonesia hingga tak segan mengeluarkan biaya untuk tinggal di negeri tercinta, Indonesia, tujuannya ialah untuk belajar aneka ragam kebudayaan yang ada di Indonesia.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang dihuni lebih dari 360 suku bangsa. Hal ini membuat Indonesia kaya akan keragaman budaya dan tradisi serta memiliki pemandangan alam yang sangat indah, dilengkapi dengan aneka kulinari yang khas dan menggugah selera baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Indonesia juga berada pada titik 6° Lintang Utara (LU) sampai 11° Lintang Selatan (LS), yang mengartikan bahwa Indonesia merupakan wilayah dengan letak strategis sehingga Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka ragam yang patut dilestarikan dan diapresiasi masyarakat dunia.

Kebudayaan indonesia memiliki karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh berbagai macam factor, terutama faktor geografis, ekonomi, politik dan sebagainya. Bangsa indonesia memiliki beragam karakteristik kebudayaan seperti; adat istiadat, macam – macam rumah adat, bahasa daerah, tempat wisata, makanan tradisional, pakaian adat serta barang barang peninggalan bersejarah yang mengandung banyak makna estetis dan juga kebudayaannya lainnya.

Indonesia juga layak disebut sebagai negeri 1000  wisata budaya dunia yang terkenal dan mendunia. Hal ini dikarenakan kebanyakan turis dari luar negeri mengunjungi Bali atau Pulau Dewata, D.I. Yogyakarta atau kota pelajar, serta daerah lain yang keindahannya sungguh memukau warga lokal maupun turis asing dunia.

Keindahan wilayah Indonesia serta kebudayaannya yang beragam, memang sangat menarik bagi para wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, terutama mereka yang memang ingin mempelajari budaya Indonesia secara lebih mendalam. Mulai dari adat istiadat atau kebiasaan masyarakatnya yang masih ada hingga saat ini. Misalnya wisata kulinernya, pakaian adat, rumah tradisional, senjata tradisional, alat musik tradisional, atau tarian-tarian adat yang adat di Indonesia.

Bahkan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan, Indonesia adalah negara dengan berbagai keberagaman. Badan Bahasa Kemendikbud ini juga telah memetakan dan memverifikasi terdapat 652 bahasa daerah di Indonesia yang hingga kini masih sering dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat.

 

1.340 suku adalah milik sah dari negeri 1000 budaya yang mendunia ini. Karena itu tdak aneh rasanya, jika upaya pelestarian mesti dilakukan mengingat kebudayaan seperti aset bendawi hanya berumur panjang jika dijaga oleh manusia.

 

Berikut akan disajikan ragam kebudayaan tanah air yang faktanya telah mendunia dan menjadi identitas Bangsa Indonesia.

 

  1. Wayang Kulit

Kesenian tradisional Jawa ini faktanya telah mendunia dan tentu saja sudah familiar di Nusantara.

Wayang, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (bali, jawa, sunda, dan sebagainya), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang.

Melansir dari laman indonesia.go.id, sebutan wayang berasal dari kata ‘Ma Hyang’ yang artinya menuju kepada roh spiritual, para dewa atau sang kuasa.

Tentu saja hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena kesenian ini memang sudah dimainkan sejak zaman dahulu. Sejak kerajaan Hindu-Buddha, dimana sebagian besar masyarakat masih memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa. Bahkan setelah pengaruh Islam masuk ke tanah air, wayang kulit juga digunakan oleh para wali sebagai media penyebaran agama di Pulau Jawa melalui bidang kesenian.

Kesenian ini telah diakui sebagai kader kebudayaan yang mengagungkan dalam bidang cerita narasi dan warisan budaya non benda atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO. Pada tanggal 7 November 2003.

 

2. Anklung

Sudah tak asing lagi bagi kita dengan kata Angklung. Ya, Angklung adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu. Angklung merupakan satu dari sekian banyak keragaman budaya Indonesia di bidang  alat musik, Angklung merupakan salah satu alat music tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat, terbuat dari bambu berbentuk pipa dengan berbagai ukuran. Dimana cara memainkannya dengan digoyangkan, sehingga menghasilkan nada yang ciri khas dan enak didengar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) angklung merupakan alat musik tradisional yang dibuat dari tabung bambu. Layaknya tradisi wayang, alat musik yang berkembang sejak awal abad KE 20 ini juga  telah diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage (warisan budaya non-benda) pada tanggal  19 Januari 2011.

Asal kata “angklung” sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu “angkleung-angkleung” yang berarti diapung-apung dan “klung” yang mengartikan bahwa alat music yang dimaksud mengeluarkan suara. Jadi, angklung adalah suara yang dihasilkan melalui cara diangkat atau diapung-apungkan.

 

3. Keris

Keris menjadi senjata yang sangat populer di Nusantara, khususnya Pulau Jawa. Diperkirakan keris telah  dikenal masyarakat Indonesia sejak abad ke-9. Dibuktikan dari beberapa kisah tradisional, seperti Ken Arok dan Ken Dedes. Senjata keris milik Indonesia resmi diakui UNESCO, sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi. Keris tidak hanya dipakai sebagai senjata, namun juga dipercaya memiliki kekuatan supranatural.

Kerajinan tangan yang terinspirasi dari kebudayaan lokal non-benda ini memiliki beberapa bagian yaitu;  mata, hulu, dan sarung. Senjata keris memang termasuk dalam kerajinan tangan dan di dalamnya terkandung nilai-nilai kebudayaan dan tradisional. Menurut Fatkurrohman dan Rifchatullaili dalam jurnal Keris dalam Tradisi Santri dan Abangan (2018), keris berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang merujuk pada kata ‘kris’ dalam bahasa Sanskerta, artinya menghunus.

 

4. Batik

Pernah melihat batik di pagelaran internasional?, tentu saja pernah ya..

Disebut mendunia karena batik tak hanya digemari warga lokal, namun juga warga dunia. Mulai dari kalangan artis, tokoh-tokoh dunia seperti Barack Obama, Nelson Mandela dan Bill Gates.

UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi (Masterpiece of the Oral and Intangib;e Heritage of Humanity) pada 2 Oktober, 2009.

Saat ini, batik juga telah membidik pasar global. Gibran Rakabuming Raka; Walikota Surakarta yang juga merupakan putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Juga ikut mempromosikan batik di kancah Internasional.

Batik memiliki banyak peminat dikarenakan keindahan warna dan motif nya yang beragam, seperti; motif Mega Mendung, Kawung, Parang, Sogan, Sido Asih serta Batik Keraton dari Yogyakarta.

Batik juga disukai karena sifatnya yang fleksibel, mudah dikombinasikan dengan model pakaian apa saja serta penggunanya dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai kebudayaan

5. Tari Saman

Masih ingatkah kamu dengan Asian Games 2018?, Jika ingat berarti kamu telah mengetahui bahwa Tari Saman merupakan tarian daerah Aceh yang dipilih sebagai pembuka Asian Games 2018.

Pertunjukkan Tari Saman berhasil memukau penonton lokal dan asing dari berbagai belahan dunia.  Dengan tempo gerakannya yang cepat dan musik khas tradisional yang enerjik membuat para penonton terpesona dan takjub akan tarian yang dipersembahkan dengan khidmat.

Tarian Suku Gayo yang didirikan dan di kembangkan oleh ulama asal Aceh Tenggara ( SYEKH SAMAN ) ini, ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam acara adat & acara keluarga maupun pemerintah dan tentunya Tari saman masuk dalam daftar warisan dunia non- benda yang di resmikan oleh UNESCO di Bali pada tanggal 24 November 2011.

 

  1. Lagu Yamko Rambe Yamko

Lagu Yamko Rambe Yamko telah menancapkan keagungannya di kancah internasional, pada acara The Resonanz Children’s Choir- Musica Eterna International Choir Festivals and Competitions di Roma tahun 2017- Grand Prix Competition. Yamko Rambe Yamko merupakan lagu daerah asal Papua yang mendunia karena nada dan intonasi nya yang beragam, harmonis serta penuh semangat dan penuh makna tersirat pada lirik lagunya.

 

  1. Cagar Budaya

Kebudayaan nusantara yang mendunia juga dapat dilihat dari cagar budayanya, contohnya candi borobudur, prambanan, situs prasejarah sangiran dan juga subak sistem pengairan di bali.

Ada juga berbentuk hasil budaya, wayang kulit, keris, batik, angklung, tari saman, noken, gamelan, sekaten, lunpia, tari bali, pinisi, pencak silat.

 

  1. Gotong royong di berbagai daerah

Gotong royong dalam berbagai daerah di Indonesia antara lain: manunggal sakato (Sumatera Barat), sikaroban (Palembang), gugur gunung (Jawa), mapalus (Sulawesi), subak (Bali) dan sebagainya.

 

  1. Reog Ponorogo

 

Reog Ponorogo adalah bentuk kesenian yang tumbuh berabad-abad lalu. Menurut Margaret J. Kartomi dalam “Performance, Music and Meaning of Réyog Ponorogo” di jurnal Indonesia No. 22, Oktober 1976, kata “reyog” mungkin berasal dari kata “angreyok” yang ditulis pujangga Prapanca dalam Nagarakertagama. “Angreyok” berkaitan dengan dorongan semangat prajurit, pertunjukan tari reog, perang-perangan, dan mungkin berhubungan dengan pengetahuan militer kuno.

 

  1. Gamelan

Sidang  UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental  Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Perancis, pada 15 Desember 2021, memasukkan Gamelan ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya non-benda (WBTB) UNESCO. Gamelan resmi menjadi Warisan Budaya non-benda Dunia dari Indonesia yang ke-12.

Gamelan dimainkan dengan berbagai macam cara. Ada yang dipukul dengan tangan, ada yang dipetik, ada yang digesek. Gamelan dimainkan secara bersamaan karena satu perangkat gamelan menghasilkan bunyi dan harmonisasi yang indah.

 

  1. Sendratari Ramayana

Dikutip dari Wikipedia, Sendratari Ramayana Prambanan merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog, diangkat dari cerita Ramayana dan dipertunjukkan di dekat Candi Prambanan di Pulau Jawa, Indonesia. Sendratari Ramayana Prambanan merupakan sendratari yang paling rutin mementaskan Sendratari Ramayana sejak 1961.

Cerita Sendratari Ramayana merujuk pada relief Epos Ramayana yang terukir dalam bentuk tiga dimensi terpahat di batu candi Prambanan yang dibangun pada abad ke-9 dan telah diakui sebagai UNESCO world culture heritage list Indonesia. Pada 27 April, 2012.

 

  1. Festival Adat

 

Festival adat juga memiliki nilai estetis dan kebudayaan yang kuat. Adapun contoh dari festival-festival adat daerah di Indonesia antara lain; festival Erau Kertanegara, Lembah Baliem, Tradisi Pasola, Lompat Batu, Karapan Sapi, Grebek Maulud,

 

  1. Makanan tradisional daerah

Makanan tradisional daerah di Indonesia juga memiliki makna yang beragam, seperti nasi tumpeng. Dikutip dari orami.co.id. “Masyarakat Jawa melambangkan gunung sebagai tempat yang dekat dengan langit dan surga. Maksudnya adalah menempatkan Tuhan pada posisi tertinggi yang menguasai alam dan manusia. Semua yang berasal dari Tuhan dan akan kembali pula ke Tuhan.”

Bentuk menggunung nasi tumpeng juga dipercaya mengandung harapan agar hidup kita semakin naik dan memperoleh kesejahteraan yang tinggi.

Nama nasi tumpeng memiliki kepanjangan ‘yen metu kudu mempeng’ atau jika  keluar harus bersemangat. Lauk-pauk pada tumpeng berjumlah tujuh jenis yang dalam Bahasa Jawa berarti pitu, makna dari kata pitu adalah pitulungan atau pertolongan.

Contoh makanan tradisional lainnya; Ketupat, Kolak, Dawet, Sate Lilit. Sayur Lodeh dan lain-lain.

Sebagai negara yang beragam akan budaya nya, hendaknya kita patut mencintai, melestarikan, dan membanggakan budaya indonesia. Mempelajari dan mempraktekkan budaya indonesia di kehidupan sehari hari

 

Penulis: Keysa Bila Aldama

Editor: Tim Eskul Persisma SMAN 5 Bandarlampung

Recent Comments

    Kontak Info

    • Sukarame | Bandar Lampung | Indonesia
    • Phone : (0721) 5641 728
    • Fax : (0721) 5641 728
    • Email : sman5_bdlampung@yahoo.co.id
    • Website : https://sman5-bdl.sch.id

    Kontak

    • Jl. Soekarno - Hatta, Way Dadi Baru, Sukarame
    • Phone: (0721) 564-1728
    • Fax: (0721) 564-1728
    • Email: sman5_bdlampung@yahoo.co.id
    • Website: https://sman5-bdl.sch.id/