Persiapan siswa kelas XII menghadapi dunia setelah lulus sekolah, SMAN 5 Bandar Lampung mengadakan kegiatan doa bersama yang sarat akan makna dan motivasi. Acara ini menjadi momen berharga untuk memperkuat mental, memperdalam spiritualitas, dan merenungi langkah-langkah yang akan ditempuh setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA. Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan Surah Ar-Rahman dan dilanjutkan dengan Surah Al-Mulk untuk menciptakan suasana yang khidmat dan penuh ketenangan.
Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara berlanjut dengan sesi ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Beni. Beliau memberikan wejangan yang menyentuh tentang pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi tantangan hidup pasca-SMA. Dalam ceramahnya, Ustadz Beni menekankan bahwa memasuki dunia yang lebih luas memerlukan keberanian dalam memilih jalan hidup, termasuk menentukan jurusan kuliah atau terjun ke dunia kerja.
Beliau juga menguraikan empat kunci utama menuju kesuksesan yang patut dijadikan pedoman. Pertama, mempercayai Sang Pencipta dan bersandar pada kekuatan doa. Kedua, senantiasa menghormati dan mematuhi orang tua serta guru sebagai bentuk bakti dan rasa syukur atas bimbingan mereka. Ketiga, memiliki tekad kuat untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Keempat, menjaga integritas dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Beni juga membahas tantangan yang kerap dihadapi generasi Z dalam merintis karier. Beliau menyoroti kecenderungan emosional yang sering membuat mereka mudah merasa kecewa atau cemas akan masa depan. Meski begitu, generasi ini juga dikenal kreatif, adaptif, dan berani mengambil risiko, yang menjadi modal berharga dalam menghadapi persaingan di era modern.
Setelah sesi ceramah, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Beni. Suasana hening dan penuh harap menyelimuti ruangan saat semua siswa dan guru memanjatkan doa, memohon kelancaran dalam menghadapi ujian, kemudahan dalam menentukan masa depan, serta keberkahan bagi seluruh perjalanan hidup mereka.
Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Ibu Linda Krisnawati, M. Pd., turut memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau mengapresiasi perjuangan siswa selama menempuh pendidikan dan mengingatkan bahwa proses belajar tidak berhenti setelah lulus. Kepala sekolah juga berpesan agar para siswa tidak takut gagal, karena setiap kegagalan adalah pelajaran berharga yang akan menguatkan langkah mereka di masa mendatang.
Selain itu, sesi penjurusan yang dipandu oleh Ibu Ir. Hj. Uriptin Rahayu menjadi bagian penting dalam acara ini. Beliau menjelaskan berbagai pilihan jalur pendidikan dan karier, sembari mengingatkan siswa untuk jujur pada diri sendiri dalam menentukan bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Pemahaman akan potensi diri menjadi kunci untuk membuat keputusan yang matang dan terarah.
Ketua komite sekolah, A. Maria Thelessy, S.Sos, juga memberikan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab siswa di sekolah. Dalam penyampaiannya yang bersifat mengingatkan, beliau menekankan pentingnya memenuhi kewajiban, termasuk menyelesaikan semua tugas-tugas yang diberikan oleh para guru di setiap bidang study, sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai prlajar.
Kegiatan ini menjadi penutup yang bermakna bagi perjalanan panjang siswa kelas XII. Doa, nasihat, dan kebersamaan yang terjalin menjadi bekal berharga untuk melangkah ke masa depan dengan optimisme. Semoga setiap siswa dapat meraih kesuksesan dan menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak mulia, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
REDAKSI PERSISMA
Penulis : Alexandria Avinka S. | XE-3
Recent Comments