Rabu (27/03/2024), SMAN 5 Bandar Lampung menggelar kegiatan Pesantren Kilat dan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan di Masjid Raudatul Ulum dan dimulai pada pukul 07.30 WIB.
Pesantren kilat (SanLat) merupakan suatu kegiatan positif yang bertujuan dalam rangka membentuk karakter islami pada siswa/i dan sebagai sarana agar dapat menambah keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. selama menghadapi bulan suci Ramadhan. Pesantren kilat (SanLat) juga merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan setiap tahunnya oleh SMAN 5 Bandar Lampung.
Kegiatan ini dan dibuka langsung oleh kepala sekolah, dan dihadiri wakil kepala sekolah, para dewan guru, siswa/i kelas X dan XI SMAN 5 Bandar Lampung yang beragama islam, serta turut mengundang Ustadz Hj. Purna Irawan S.Ag, M.Ag selaku ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Bandar Lampung.
Sebelum memulai dan dibukanya kegiatan ini, para hadirin melaksanakan shalat dhuha berjama’ah dan diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Selanjutnya, kegiatan diawali dengan sambutan dari ibu Dra. Hj. Hayati Nufus, M.Pd selaku kepala sekolah. Dalam sambutannya pada kegiatan pesantren kilat dan nuzulul qur’an yang mengusung tema “Dengan Ramadhan Membentuk Generasi Z yang Islami, Berkualitas, Totalitas, dan Cerdas”, beliau berharap supaya membaca Al-Qur’an dijadikan suatu gaya hidup oleh generasi Z, serta mencintai dan menjadikan Al-Qur’an sebagai suatu pedoman hidup manusia.
Setelah resmi dimulainya acara ini, kegiatan selanjutnya adalah penyampaian ceramah agama dengan judul Sejarah dan Hikmah Nuzulul Qur’an yang disampaikan oleh Ustadz Hj. Purna Irawan S.Ag, M.Ag.
Ustadz tersebut menyampailkan bahwa bersyukur ada 3 tingkatan, yaitu :
1. Bersyukur dengan lisan
Bersyukur secara lisan kepada Allah, biasa kita sampaikan secara spontanitas yaitu dengan mengucap alhamdulillah. Sedangkan, bersyukur secara lisan dengan manusia yaitu dengan mengucapkan terimakasih.
2. Besyukur dengan hati
3. Bersyukur dengan perbuatan
“Hari ini kita ingin pandai mensyukuri semua yang Allah berikan, dengan cara belajar dari Al-Qur’an” Ujar ustadz Purna.
Al-Qur’an merupakan surat dari tuhan kepada kita. Al-Qur’an diturunkan melalui malaikat Jibril, lalu dititipkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada malam 17 Ramadhan di Gua Hira, datang malaikat jibril dan memerintah nabi Muhammad SAW untuk membaca (iqro’). Ayat pertama yang diturunkan yaitu Qs. Al-Alaq/96: 1-5.
Adapun hikmah dari peristiwa nuzulul qur’an yakni, sebuah kepercayaan. Yang ditunjukkan oleh istri nabi Muhammad yaitu Siti Khadijah yang melayani nabi Muhammad dengan baik setelah pulang dari peristiwa nuzulul qur’an. Melalui peristiwa ini kita dapat memetik hikmah bahwa jika kita ingin mempunyai badan yang sehat secara fisik dan batin sebaiknya kita perlu selalu berbaik sangka dan bersikap tenang.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh ustadz Purna Irawan, S.Ag, M.Ag. Lalu kegiatan ini ditutup dengan kuis singkat berhadiah yang berisi pertanyaan seputar materi yang baru saja disampaikan.
Setelah berakhirnya acara ini, siswa/i kelas XI kembali ke kelas masing masing untuk melaksanakan KBM seperti biasa, sedangkan siswa/i kelas X tetap melanjutkan kegiatan selanjutnya di Masjid.
REDAKSI PERSISMA
Penulis: Sepriani Puspita Sari (XI.F-4)
Editor: Muhamad Rizky Fadhilah (X.E-9)
Recent Comments